Empat macam diantara sunnah-sunnah para Rasul yaitu : berkasih sayang, memakai wewangian, bersiwak dan menikah (HR. Tirmidzi) wanita itu ibarat tanah tempat bercocok tanam ...Isteri-isterimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok tanam, maka datangilah tanah tempat bercocok-tanammu itu bagaimana saja kamu kehendaki... (QS. Al-Baqarah: 223) wanita dan laki-laki tuh seperti pakaian, jika sewaktu-waktu ingin membukanya (pakaian) aurat, maka halal, tapi, ketika keduanya punya AIB maka pakaianmu saling melengkapi dan menutupinya. Mereka (istri) itu adalah pakaian bagi kalian, dan kalian pun (suami)
adalah pakaian bagi mereka
(QS. Al-baqarah 187) Jika seorang istri semalaman tidur memisahkan diri dengan suaminya, maka malaikat melaknatnya hingga shubuh (HR. Bukhari) berhubungan badan dengan yang tidak muhrim, adalah haram seperti yang di tulis di sini larangan hubungan badan dan jika di lakukan pada istrimu adalah halal, dan dapat pahala sidekah dalam kemaluan itu ada sedekah nya (hubungan intim) terhadap istrinya Maka mereka (Sahabat)
berkata : Wahai Rasulullah Apakah salah seorang di antara kami
mendatangi keluarganya
(istrinya) dan dia mendapatkan pahala ? Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berabda : Bukankah apabila dia menunaikannya (jima) di tempat yang haram dia akan mendapatkan dosa ? Maka demikian juga seandainya dia menunaikannya di tempat yang halal (istrinya) maka dia akan
Mendapat Pahala (HR.Muslim) memegang kemaluan lawan jenis wajib mandi, sekali pun tidak keluar mani (sperma) Apabila kemaluan (laki-laki)
melewati kemaluan (perempuan)
dan kemaluan menyentuh kemaluan maka wajib mandi (HR. Muslim) dan jika masih belum puas syahwat ingin mengulang persetubuhan, maka berwudhu lah, untuk upaya penguat syahwat juga Apabila salah seorang di antara
kalian menggauli istrinya lalu
dia ingin mengulanginya (lagi) maka berwudhulah (HR.Muslim)
